Pengertian emfisema yakni penyakit paru-paru kronis jangka panjang. Emfisema dan bronkitis adalah dua penyakit COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) yang menjadi penyebab kematian ketiga terbesar di Amerika serikat. Disebut obstructive dikarenakan kedua penyakit tersebut menghalangi aliran udara keluar-masuk di paru-paru.
Emfisema terjadi saat kantung-kantung kecil di paru-paru rusak dan tidak bisa diperbaiki. Semakin lama, kerusakan tersebut semakin parah. Hal yang terjadi yakni:
- Jaringan tisu yang rapuh antar kantung udara rusak dan terjadi gelembung udara di paru-paru
- Udara terperangkap di jaringan yang rusak tersebut
- Paru-paru lama-lama membesar dan semakin sulit bernafas
Jika seseorang memiliki gejala emfisema, dokter akan mengecek bagaimana paru-parunya bekerja.
Baca Juga : 7 Cara Menangani Anxiety Secara Alami
Penyebab Emfisema
Ada 2 penyebab utama emfisema:
- Merokok
Sebagian besar penyakit emfisema disebabkan oleh kebiasaan merokok. Dokter belum tau pasti bagaimana mekanisme rusaknya kantung-kantung udara di paru-paru seorang perokok. Namun berdasarkan hasil studi, seorang perokok memiliki resiko emfisema 6 kali lebih besar dibanding yang tidak merokok. Dokter juga belum mengetahui mengapa ada perokok yang terkena emfisema dan ada juga yang tidak terkena.
Belum ada obat untuk emfisema, karena itu disarankan untuk mengurangi merokok atau berhenti sama sekali agar kerusakan dapat diperlambat.
- Defisiensi AAT
Alpha-1 anti tripsin (AAT) merupakan protein alami yang berada di aliran darah tubuh manusia. Fungsi utamanya yakni menjaga sel darah putih untuk tidak menyerang jaringan lain. Tubuh membutuhkan sel darah putih untuk melawan sel yang terinfeksi.
Setidaknya 100.000 orang di Amerika Serikat terlahri dengan kondisi tubuh mereka tidak bisa memproduksi AAT dalam jumlah yang cukup. Jika defisiensi atau kekurangan AAT terjadi, sel darah putih akan menyerang paru-paru dan mengakibatkan kerusakan. Hal ini akan diperparah jika orang tersebut merokok. Defisiensi AAT juga dapat berdampak ke masalah hati karena itu mereka perlu berhati-hati.
- Penyebab lain
Selain dua faktor utama tersebut, seorang perokok pasif juga beresiko lebih tinggi terkena emfisema. Polusi udara juga dipercaya dapat menambah kemungkinan emfisema, namun kerusakan yang terjadi berlangsung lambat dan lama yakni bertahun-tahun lamanya dan sulit untuk dikalkuklasi.
Jaga selalu kesehatan kamu dengan selalu ingat mengkonsumsi NZPRO 22 dan NZPRO 99, sobat! NZPRO selalu dukung kegiatan sehari-hari kamu. Badan sehat, aktivitas pasti lancar!
Salam Sehat, Salam Hiber NZPRO.
Sumber: WebMD
0 Comments